1. DASAR HUKUM
1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu
2. Perda Provinsi Jawa Tengah No. 5 Tahun 2017 tentang Pemberdayaan Obat Tradisional
3. PerBPOM No. 17 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengawasan Obat Tradisional
2. PERMASALAHAN
Makro :
• Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat
? Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa jamu bisa menjadi alternatif pencegahan penyakit, terutama di tengah meningkatnya gaya hidup instan dan konsumtif.
• Stigma negatif terhadap jamu sebagai pengobatan tradisional yang ketinggalan zaman.
? Sebagian besar generasi muda lebih memilih obat modern karena menganggap jamu tidak ilmiah atau tidak efektif.
• Belum optimalnya dukungan regulasi untuk integrasi jamu dalam sistem pelayanan kesehatan formal.
? Kendati sudah ada program saintifikasi jamu, implementasinya belum merata di seluruh wilayah.
Mikro :
• Keterbatasan inovasi produk jamu yang sesuai dengan selera dan gaya hidup masyarakat.
? Produk "Bugar Minum Jamu" mungkin belum menghadirkan varian rasa, kemasan modern, atau metode penyajian yang praktis (misalnya ready-to-drink atau sachet).
• Kurangnya edukasi publik di titik-titik distribusi seperti kafe, sekolah, kantor, dan tempat olahraga.
? Masyarakat belum paham manfaat spesifik dari masing-masing jenis jamu (contoh: kunyit asam untuk kebugaran wanita, temulawak untuk stamina, dsb).
3. ISU STRATEGIS
1. Transformasi Jamu dari Tradisi ke Gaya Hidup Modern
• Bagaimana menjadikan jamu bukan sekadar warisan budaya, tetapi juga bagian dari tren gaya hidup sehat masa kini.
• Tantangan utama: menciptakan citra baru jamu agar diterima oleh generasi muda (Gen Z & milenial) yang lebih visual dan digital-oriented.
2. Sinergi Lintas Sektor dan Stakeholder
• Kolaborasi antara pemerintah, UMKM jamu, sektor kesehatan, influencer gaya hidup sehat, dan komunitas kreatif sangat krusial.
• Perlu model bisnis kolaboratif antara petani tanaman obat, produsen jamu, dan pelaku digital marketing.
3. Keberlanjutan dan Ketahanan Bahan Baku
• Ancaman degradasi sumber daya alam dan hilangnya keanekaragaman tanaman obat tradisional.
• Inovasi harus mencakup praktik keberlanjutan: budidaya tanaman obat, pemetaan wilayah herbal, hingga pengolahan limbah ramah lingkungan.