Inovasi daerah diinisiasi karena adanya permasalahan berkurangnya areal budidaya tambak di Kabupaten Kendal. Melihat kondisi terkini Kabupaten Kendal pengembangan areal budidaya tambak dapat dilakukan melalui ektensifikasi (upaya peningkatan kapasitas produksi dengan perluasan area) dengan cara optimalisasi pemanfaatan lahan sawah terdampak air asin untuk budidaya Ikan Nila Salin. Oleh karena itu, perlu “TEKAD KITA BISA” Teknologi Peningkatan Produktivitas Kawasan Intrusi Air Asin melalui Budidaya Ikan Nila Salin di Kabupaten Kendal dengan didukung seluruh komponen dan stakeholder yang ada.
Tahapan Inovasi berupa pembentukan tim efektif, koordinasi dukungan stakeholder, identifikasi lahan sawah terdampak air asin, penyusunan petunjuk teknis, sosialisasi “TEKAD KITA BISA”, implementasi, temu lapang, panen parsial, dan monev jangka pendek.