Loading...
Lihat Inovasi Lain


REMATRI BEBAS ANEMI

PUSKESMAS BOJA 02

Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas belajar/kerja dan menurunkan daya tahan tubuh, yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Kecukupan Gizi sangat diperlukan oleh setiap individu sejak janin yang masih di dalam kandungan, bayi, anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut. Ibu atau calon ibu merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup sehingga harus dijaga status gizi dan kesehatannya, agar dapat melahirkan bayi yang sehat. Untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2015-2019, disebutkan bahwa sasaran kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat adalah meningkatnya pelayanan gizi masyarakat dengan sasaran program pada tahun 2019: (1) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan sebesar 95%; (2) Persentase ibu hamil yang mendapatkan 90 TTD selama masa kehamilan sebesar 98%; (3) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif sebesar 50%; (4) Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebesar 50%; (5) Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan sebesar 90%; (6) Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) sebesar 30%. Peningkatan gizi yang diupayakan oleh Puskesmas Boja II berlandaskan tata nilai “SEHATI” yang artinya untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar oprasional prosedur yang telah ditetapkan dengan semangat, empati, handal, Amanah, teradu dan inovatif Dengan VIsi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Boja II dilaksanakan dengan menggerakan semua potensi, saling sengkuyup, serta dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten dan profesional, menghasilkan output kerja yang akurat serta dilaksanakan dalam suasana di lingkungan kerja yang nyaman sehingga memberikan kepuasan bagi pengguna layanan yang membutuhkan (masyarakat).
REMATRI ANTI ANEMIA MENUJU ZERO STUNTING
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS BOJA II KENDAL
REMAJA DENGAN ANEMIA DIBERIKAN TABLET TAMBAH DARAH SETIAP HARI SATU KALI DALAM SEMINGGU MENDAPATKAN HASIL REMAJA TIDAK ANEMIA MENUJU ZERO STUNTING